Ads

Kamis, 30 November 2017

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Hendaklah kalian berpegang dengan sunahku, sunah para khalifah yang lurus dan mendapat petunjuk, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham.

Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat."

(HR. Abu Daud)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Puasa Jum'at Dibarengi Hari Lainnya

telah menceritakan kepada kami Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Janganlah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jum'at kecuali dibarengi dengan satu hari sebelum atau sesudahnya".

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Larangan Puasa Pada Hari Jum'at

"Aku bertanya kepada Jabir radliallahu 'anhu apakah benar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang puasa pada hari Jum'at?

Dia menjawab: "Benar". Selain 'Abu 'Ashim, para perawi menambahkan: "Yakni apabila mengkhususkan hari Jum'at untuk berpuasa".

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Satu ummat dari Bani Isra'il telah hilang dan tidak diketahui lagi apa yang telah dilakukan oleh ummat tersebut.

Aku tidak mengira selain ummat itu telah dijelmakan dalam bentuk tikus, yang apabila mereka disuguhi susu unta, mereka tidak meminumnya, dan bila diberi susu kambing, mereka meminumnya".

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rabu, 29 November 2017

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Tidak seorang pun yang dihisab, kecuali ia akan binasa."

Aisyah berkata; Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu,

bukankah Allah telah berfirman: 'Maka barangsiapa yang didatangkan kitabnya dari sebelah kanannya, maka niscaya ia akan dihisab dengan perhitungan yang ringan? '"

beliau menjawab: "Itulah adalah Al 'Ardlu (hari ketika amal ditampakkan) Namun siapa saja yang hisabnya diperdebatkan, maka dia akan binasa."

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rasulullah bersabda: "Shalat dengan duduk (pahalanya) separoh shalat berdiri".

(HR. Ahmad)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:


"Tidak ada sesuatu yang bermanfaat bagi seorang mukmin setelah takwa kepada Allah selain isteri yang shalihah. 


Jika suami memerintahnya ia akan taat, jika dipandang menyenangkan, jika dia membagi (giliran) untuknya ia menerima, dan jika suami tidak ada ia menjaga kehormatan diri dan hartanya."


(HR. Ibnu Majah)



IG : @islam_nasehat

Blog : www.islam-nasehat.tk


Suatu ketika Abu Bakar pernah meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk memasuki rumah beliau dan dia mendapati beberapa orang sedang duduk di depan pintu rumah beliau dan tidak satu pun dari mereka yang diizinkan masuk.

Dia berkata: Lalu Abu Bakar pun diizinkan masuk, maka dia pun masuk ke rumah beliau. Setelah itu Umar datang dan meminta izin, dan dia pun diizinkan masuk. Di dalam rumah Umar mendapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk, dan di sekeliling beliau nampak isteri-isteri beliau sedang terdiam dan bersedih.

Ia berkata: Lalu Umar berkata; Sungguh saya akan mengucapkan satu perkataan yang dapat membuat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tertawa.

Dia berkata: Wahai Rasulullah, jika engkau melihat anak perempuan Khorijah meminta nafkah (berlebihan) kepadaku niscaya akan saya hadapi dia dan saya pukul tengkuknya.

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun tertawa seraya berkata: Mereka semua ada di sekelilingku, seperti yang kau lihat mereka semua sedang meminta nafkah (lebih) dariku.

Maka Abu Bakar pun segera berdiri menghampiri 'Aisyah dan memukulnya. Demikian juga dengan Umar, dia berdiri menghampiri Hafshah dan memukulnya.

Lantas keduanya berkata: Mengapa kalian meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesuatu yang tidak dimilikinya?

Lalu keduanya menjawab: Demi Allah, kami tidak akan meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesuatu yang tidak dimilikinya. Lalu beliau ber'uzlah dari mereka selama sebulan atau selama dua puluh sembilan hari.

Kemudian turunlah ayat: "Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, -sampai Firman-Nya- Bagi orang-orang yang baik di antara kalian pahala yang besar".

Dia berkata: Beliau memulainya dari 'Aisyah, beliau berkata kepadanya: "Wahai 'Aisyah, sesungguhnya saya hendak menawarkan suatu perkara kepadamu, dan saya harap kamu tidak tergesa-gesa dalam memutuskannya hingga kamu meminta persetujuan dari kedua orang tuamu."

Aisyah berkata: Apa itu wahai Rasulullah? Maka beliau pun membacakan ayat tersebut di atas kepadanya. Aisyah berkata: Apakah terhadap anda, saya mesti meminta persetujuan kepada orang tuaku?! Tidak, bahkan saya lebih memilih Allah, Rasul-Nya dan Hari Akhir, dan saya mohon kepada anda untuk tidak memberitahukan pernyataanku ini kepada isteri-isterimu yang lain.

Beliau menjawab: "Tidaklah salah seorang di antara mereka meminta hal itu kepadaku kecuali saya pasti memberitahukan hal ini kepadanya. Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak mengutusku untuk memaksa orang atau menjerumuskannya, akan tetapi Dia mengutusku sebagai seorang pengajar dan orang memudahkan urusan".

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, sungguh terbunuhnya seorang mukmin lebih besar disisi Allah daripada hilangnya dunia,

(HR. Nasa'i)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


"Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk."

(HR. Abu Daud)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:

"Sayidul istighfar adalah seorang hamba berkata 'Ya Allah engkau adalah Rabku, tidak ada ilah kecuali Engkau. Enngkau telah menciptakannku dan saya adalah hamba-Mu.

Saya berada pada perjanjian-Mu dan ancaman-Mu semampu saya. Saya menetapi kepada-Mu dengan nikmat yang ada dan saya mengadu kepada-Mu dengan dosaku. Ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:

"Jika dia mengatakannya pada waktu pagi hari dalam keadaan yakin dengan-Nya, lalu dia mati maka dia termasuk dari penduduk surga.

Jika dia membacanya pada waktu sore dalam keadaan yakin, lalu dia mati maka dia termasuk dari penduduk surga."

(HR. Ahmad)

IG : @islam_nasehat.tk
Blog : www.islam-nasehat.tk


Selasa, 28 November 2017

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:

"Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha ilIallaahu wahdah, Iaa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir'

(Tiada tuhan selain Allah, Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segaIa sesuatu)

dalam sehari seratus kali, maka orang tersebut akan mendapat pahala sama seperti orang yang memerdekakan seratus orang budak dicatat seratus kebaikan untuknya, dihapus seratus keburukan untuknya.

Pada hari itu ia akan terjaga dari godaan syetan sampai sore hari dan tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya, kecuali orang yang membaca lebih banyak dan itu.

Barang siapa membaca Subhaanallaah wa bi hamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Hukuman Rajam Untuk Pezina

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ma'iz bin Malik:

"Apakah benar berita yang telah sampai kepadaku tentangmu?" Ma'iz balik bertanya, "Berita apa kiranya yang sampai kepada anda tentangku?"

Beliau menjawab: "Benarkah kamu telah berzina dengan budak perempuan keluarga fulan?" Ma'iz menjawab, "Ya, benar."

Ibnu Abbas berkata, "Kemudian dia bersaksi sampai empat kali persaksian, kemudian beliau memerintahkan untuk merajamnya."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari Abdul Aziz yaitu lbnu Shuhaib dia berkata;

"Pada suatu ketika, Qatadah pernah bertanya kepada Anas; 'Hai Anas, doa apa yang sering diucapkan Rasulullah? ' Anas menjawab;

'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering membaca doa yang berbunyi:

'Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka.'

Perawi hadits ini berkata; 'Ketika Anas hendak berdoa, maka ia senantiasa membaca doa tersebut. Dan ketika ia hendak membaca doa yang lain, maka ia selalu menyertakan doa tersebut.'

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Saya bertanya kepada Ummul mukminin Aisyah,

"Wahai Ummul mukminin, bagaimanah amalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Apakah beliau mengkhususkan suatu amalan pada hari tertentu?"

Aisyah menjawab, "Tidak, amalan beliau adalah terus menerus. Dan siapa pun kalian, pasti akan mampu melakukan amalan yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mampu melakukannya."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Senin, 27 November 2017

وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga.

(QS. Ya Sin: Ayat 10)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ  ۖ

Semua yang ada di bumi itu akan binasa,

(QS. Ar-Rahman: Ayat 26)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًا  ۙ

Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,

(QS. Al-Waqi'ah: Ayat 25)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ  ؕ   وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya, akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mulk: Ayat 6)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Minggu, 26 November 2017

dari Ibnu Abbas bahwa seorang wanita telah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata;

sesungguhnya ibuku memiliki tanggungan puasa satu bulan. Apakah boleh saya menunaikan puasa tersebut untuknya? Kemudian beliau berkata:

"Seandainya ibumu memiliki tanggungan hutang apakah engkau akan menunaikannya?" Ia berkata; ya.

Beliau berkata: "Maka hutang Allah lebih berhak untuk ditunaikan."

(HR. Abu Daud)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, ia berkata;

Orang-orang jahiliyah menganggap bahwa umrah di bulan-bulan haji merupakan perbuatan yang paling keji di muka bumi.

Dan mereka juga menganggap bulan Muharram sama dengan bulan Shafar. Mereka mengatakan, "Apabila jama'ah haji sudah bubar (pulang), dan bulan shafar telah berlalu, maka baru boleh melakukan umrah (sunnah) bagi orang yang melakukan umrah wajib.

Lalu pada bagi hari yang keempat, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dengan para sahabatnya (dalam bulan-bulan haji) untuk berihram haji, tetapi kemudian beliau menyuruh para sahabat agar menjadikan ihram tersebut sebagai umrah, sehingga hal itu sangat penting bagi mereka.

Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, nanti kita bertahallul apa?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tahallul keseluruhan."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


"Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam pernah melewatiku yang sedang berdoa dengan jari-jariku,

lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: '(gunakan) satu jari, (gunakan) satu jari'.

Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam juga memberikan isyarat dengan jari telunjuk.

(HR. Nasa'i)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Jumat, 24 November 2017

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Jauhilah oleh kalian prasangka, karena prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta."

Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih. Ia juga berkata; Dan aku mendengar Abda bin Humaid menyebutkan dari sebahagian sahabat Sufyan berkata, bahwa Sufyan berkata,

"Prasangka itu ada dua, yaitu prasangka yang mengandung dosa dan prasangka yang tidak mengandung dosa. Yang mengandung dosa adalah seorang yang berprasangka buruk lalu ia membicarakannya.

Sedangkan yang tidak mengandung dosa adalah seorang yang berprasangka, namun ia tidak membicarakannya."

(HR. Tirmidzi)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Kamis, 23 November 2017

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya:

"Tahukah kamu, apakah ghibah itu?" Para sahabat menjawab; 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.'

Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

'Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.' Seseorang bertanya; 'Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.'

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rabu, 22 November 2017

Kisah Seorang Pelacur & 3 Bayi Yang Bisa Berbicara

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau telah bersabda: "Tidak ada bayi yang dapat berbicara ketika masih berada dalam buaian kecuali tiga bayi: bayi Isa bin Maryam, dan bayi dalam perkara Juraij." Juraij adalah seorang laki-laki yang rajin beribadah. Ia membangun tempat peribadatan dan senantiasa beribadah di tempat itu. Ketika sedang melaksanakan shalat sunnah, tiba-tiba ibunya datang dan memanggilnya; 'Hai Juraij! ' Juraij bertanya dalam hati; 'Ya Allah, manakah yang lebih aku utamakan, melanjutkan shalatku ataukah memenuhi panggilan ibuku? ' Akhirnya ia pun meneruskan shalatnya itu hingga ibunya merasa kecewa dan beranjak darinya. Keesokan harinya, ibunya datang lagi kepadanya sedangkan Juraij sedang melakukan shalat sunnah. Kemudian ibunya memanggilnya; 'Hai Juraij! ' Kata Juraij dalam hati; 'Ya Allah, manakah yang lebih aku utamakan, memenuhi seruan ibuku ataukah shalatku? ' Lalu Juraij tetap meneruskan shalatnya hingga ibunya merasa kecewa dan beranjak darinya. Hari berikutnya, ibunya datang lagi ketika Juraij sedang melaksanakan shalat sunnah. Seperti biasa ibunya memanggil; 'Hai Juraij! ' Kata Juraij dalam hati; 'Ya Allah, manakah yang harus aku utamakan, meneruskan shalatku ataukah memenuhi seruan ibuku? ' Namun Juraij tetap meneruskan shalatnya dan mengabaikan seruan ibunya. Tentunya hal ini membuat kecewa hati ibunya. Hingga tak lama kemudian ibunya pun berdoa kepada Allah; 'Ya Allah, janganlah Engkau matikan ia sebelum ia mendapat fitnah dari perempuan pelacur! ' Kaum Bani Israil selalu memperbincangkan tentang Juraij dan ibadahnya, hingga ada seorang wanita pelacur yang cantik berkata; 'Jika kalian menginginkan popularitas Juraij hancur di mata masyarakat, maka aku dapat memfitnahnya demi kalian.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun meneruskan sabdanya: 'Maka mulailah pelacur itu menggoda dan membujuk Juraij, tetapi Juraij tidak mudah terpedaya dengan godaan pelacur tersebut. Kemudian pelacur itu pergi mendatangi seorang penggembala ternak yang kebetulan sering berteduh di tempat peribadatan Juraij. Ternyata wanita tersebut berhasil memperdayainya hingga laki-laki penggembala itu melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya hamil. Setelah melahirkan, wanita pelacur itu berkata kepada masyarakat sekitarnya bahwa; 'Bayi ini adalah hasil perbuatan aku dengan Juraij.' Mendengar pengakuan wanita itu, masyarakat pun menjadi marah dan benci kepada Juraij. Kemudian mendatangi rumah peribadatan Juraij dan bahkan menghancurkannya. Selain itu, mereka pun bersama-sama menghakimi Juraij tanpa bertanya terlebih dahulu kepadanya. Lalu Juraij bertanya kepada mereka; 'Mengapa kalian lakukan hal ini kepadaku? ' Mereka menjawab; 'Kami lakukan hal ini kepadamu karena kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia melahirkan bayi dari hasil perbuatanmu.' Juraij berseru; 'Dimanakah bayi itu? ' Kemudian mereka menghadirkan bayi hasil perbuatan zina itu dan menyentuh perutnya dengan jari tangannya seraya bertanya; 'Hai bayi kecil, siapakah sebenarnya ayahmu itu? ' Ajaibnya, sang bayi langsung menjawab; 'Ayah saya adalah si fulan, seorang penggembala.' Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: 'Akhirnya mereka menaruh hormat kepada Juraij. Mereka menciuminya dan mengharap berkah darinya. Setelah itu mereka pun berkata; 'Kami akan membangun kembali tempat ibadahmu ini dengan bahan yang terbuat dari emas.' Namun Juraij menolak dan berkata; 'Tidak usah, tetapi kembalikan saja rumah ibadah seperti semula yang terbuat dari tanah liat.' Akhirnya mereka pun mulai melaksanakan pembangunan rumah ibadah itu seperti semula. Dan bayi ketiga, Ada seorang bayi sedang menyusu kepada ibunya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang gagah dan berpakaian yang bagus pula. Lalu ibu bayi tersebut berkata; 'Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah anakku ini seperti laki-laki yang sedang mengendarai hewan tunggangan itu! ' Ajaibnya, bayi itu berhenti dari susuannya, lalu menghadap dan memandang kepada laki-laki tersebut sambil berkata; 'Ya Allah ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! ' Setelah itu, bayi tersebut langsung menyusu kembali kepada ibunya. Abu Hurairah berkata; 'Sepertinya saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan susuan bayi itu dengan memperagakan jari telunjuk beliau yang dihisap dengan mulut beliau.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meneruskan sabdanya: 'Pada suatu ketika, ada beberapa orang yang menyeret dan memukuli seorang wanita seraya berkata; 'Kamu wanita tidak tahu diuntung. Kamu telah berzina dan mencuri.' Tetapi wanita itu tetap tegar dan berkata; 'Hanya Allah lah penolongku. Sesungguhnya Dialah sebaik-baik penolongku.' Kemudian ibu bayi itu berkata; 'Ya Allah, janganlah Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ' Tiba-tiba bayi tersebut berhenti dari susuan ibunya, lalu memandang wanita tersebut seraya berkata; 'Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah aku sepertinya! ' Demikian pernyataan ibu dan bayinya itu terus berlawanan, hingga ibu tersebut berkata kepada bayinya; 'Celaka kamu hai anakku! Tadi, ada seorang laki-laki yang gagah dan menawan lewat di depan kita, lalu kamu berdoa kepada Allah; 'Ya Allah, jadikanlah anakku seperti laki-laki itu! Namun kamu malah mengatakan; 'Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! Kemudian tadi, ketika ada beberapa orang menyeret dan memukuli seorang wanita sambil berkata; 'Ya Allah, janganlah Engkau jadikan anakku seperti wanita itu! ' Tetapi kamu malah berkata; 'Ya Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu! ' Mendengar pernyataan ibunya itu, sang bayi pun menjawab; 'Sesungguhnya laki-laki yang gagah itu seorang diktator hingga aku mengucapkan; 'Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti laki-laki itu! ' Sementara wanita yang dituduh mencuri dan berzina itu tadi sebenarnya adalah seorang wanita yang shalihah, tidak pernah berzina, ataupun mencuri. Oleh karena itu, aku pun berdoa; 'Ya Allah, jadikanlah aku seperti wanita itu! '

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


dari 'Aisyah dia berkata;

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku:

"Saudara sesusuan menjadi mahram sebagaimana mahramnya saudara dari kelahiran."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang untuk bernadzar,

Beliau bersabda: "Hal itu tidak bisa mengubah takdir, hanyasanya nadzar itu untuk mengeluarkan sesuatu dari orang bakhil."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


dari Anas bin Malik,

bahwa delapan puluh orang dari penduduk Makkah turun dari bukit Tan'im kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan persenjataan yang lengkap.

Mereka hendak menyerang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya karena bentuk permusuhannya terhadap beliau.

Namun akhirnya mereka menyerah dan beliau membiarkan mereka hidup,

maka Allah Azza Wa Jalla menurunkan ayatnya: '(Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Makkah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka) ' (Qs. Al Fath: 24).

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Satu bulan itu adalah begini, begini dan begini (yakni sepuluh, sepuluh dan sembilan)."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Selasa, 21 November 2017

Karena aku mencintaimu. Maka aku akan menjauh darimu dan mendekat kepada-Nya. Aku akan fokus mendekat kepada-Nya. Aku pun berdoa agar jodohku melakukan hal yang sama.
.
.

Karena aku percaya, jika aku mendekat kepada Allah dan jodohku melakukan yang sama. Maka kami akan segera dipertemukan-Nya. Dalam naungan keridhaan-Nya.

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Senin, 20 November 2017

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajari para sahabat doa ini sebagaimana mengajari mereka salah satu surat dalam Al Qur`an. Beliau bersabda:

"Ucapkanlah ALLAAHUMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT" (Ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahnanam, dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Dajjal, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian)." Muslim bin Hajjaj mengatakan; "Telah sampai berita kepadaku bahwa Thawus bertanya kepada anaknya; "Apakah kamu berdoa dengan do'a tersebut dalam shalatmu?" Jawabnya; "Tidak." Thawus berkata; "Ulangi shalatmu, sebab Thawus (maksudnya dirinya) telah meriwayatkan dari tiga atau empat orang, atau sebagaimana yang ia katakan."


"Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari peperangan, haji atau umrah, beliau mengucapkan takbir di setiap tempat yang tinggi sebanyak tiga kali kemudian membaca: "Tidak ada Ilah selain Allah, Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia berkuasa atas segala sesuatu. Kita berserah diri, bertaubat, beribadah, bersujud kepada Rabb kita dengan terus memuji-Nya, Allah akan menepati janji-Nya, dan menolong hamba-Nya dan mengalahkan golongan-golongan kafir dengan kekuatan-Nya."

(HR. Malik)


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian melakukan puasa wishal, janganlah kalian melakukan wishal! " mereka bertanya; "Bukankah anda melakukan wishal, wahai Rasulullah?" beliau menjawab; "Keadaanku tidak seperti keadaan kalian. Ketika malam hari, Rabbku memberiku makan dan minum."

(HR. Malik)


Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari 'Ubaidullah bin Abdurrahman dari 'Ubaid bin Hunain mantan budak keluarga Zaid bin Khattab, dia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Ketika aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, terdengarlah seseorang membaca 'QUL HUWALLAHU AHAD'. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Telah wajib." Aku lantas bertanya, "Wahai Rasulullah, apa?" Rasulullah menjawab: "Masuk surga." Abu Hurairah berkata, "Lalu aku berkeinginan menemui orang tersebut dan menyampaikan kabar gembira ini. Tetapi aku tidak mau kehilangan kesempatan makan siang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga aku pun akhirnya lebih mengutamakan makan siang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah itu aku pergi menemui laki-laki (beruntung) itu, namun ternyata ia telah pergi."

(HR. Malik)


Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Zaid bin Aslam dari Aisyah, bahwa dia shalat dluha delapan rakaat kemudian berkata; "Sekiranya kedua orang tuaku dihidupkan kembali saya tidak akan meninggalkannya (shalat dluha) ."

(HR. Malik)


Sabtu, 18 November 2017

Hafal Alquran, Rajin Beribadah, Tapi Akibat Rusaknya pemahaman Agamanya, maka dia menjadi PEMBUNUH, itulah akibat pemikiran KHAWARIJ
.

Ali bin ABi Thalib gugur sebagai syahid pada waktu subuh tanggal 7 Ramadhan akibat TEBASAN PEDANG salah seorang anggota sekte KHAWARIJ yg bernama Abdurrahman bin Muljam Al Murodi
.

Uniknya sang pembunuh ini melakukan aksinya sambil berkata, “Hukum itu milik Allah, wahai Ali. Bukan milikmu dan para sahabatmu.”
.
.

Tidak berhenti sampai di situ, saat melakukan aksi bejadnya ini Ibnu Muljam juga tidak berhenti mulutnya mengulang-ulang ayat 207 surat Al Baqarah yang artinya
. “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”
.
.

Tatkala khalifah Ali bin ABi Thalib akhirnya gugur, Ibnu Muljam pun dieksekusi mati dengan cara diqishas
.

Proses qishasnya pun bisa membuat kita TERCENGANG karena saat tubuhnya telah diikat untuk dipenggal kepalanya, ia masih sempat berpesan kepada algojo yang mendapat tugas melakukan eksekusi
. “Jangan penggal kepalaku sekaligus. Tapi POTONGLAH anggota tubuhku sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Allah.”
.
.

Demikianlah keyakinan Ibnu Muljam yang berpendapat bahwa membunuh Ali bin Abi Thalib yang notabennya salah satu sahabat yang dijamin masuk surga, menantu (suami Sayyidah Fathimah) dan saudara sepupu Rasulullah dan ayah dari Hasan dan Husein, dua pemimpin pemuda ahli surga, sebagai tindakan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah
.

Aksi yang dilakukan oleh Ibnu Muljam ini adalah realitas pahit yang kita lihat pada kehidupan ummat Islam sekarang, dimana diantara para pemuda kita terdapat kelompok yang giat melakukan PROVOKASI untuk membunuh kaum muslimin yang tidak berdosa
.

Kelompok ini menggunakan intimidasi dan aksi kekerasan sebagai strategi perjuangan mereka.

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Jumat, 17 November 2017

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Engkau (Aisyah) telah diperlihatkan padaku di dalam mimpi sebanyak dua kali.

Seorang laki-laki membawamu dalam balutan kain sutera seraya berkata, 'Ini adalah isterimu.' Maka aku pun menyingkap kain itu, dan ternyata di dalamnya adalah kamu (Aisyah).'

Maka aku pun berkata, 'Jika ini dari Allah, niscaya Dia akan menjadikannya kenyataan.'"

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Kunci perkara ghaib itu ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan hari esok kecuali Allah.

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam rahim-rahim kecuali Allah.

Tidak ada yang tahu kapan datangnya hujan kecuali Allah.

Tidak ada seorangpun yang tahu dimana dia akan meninggal.

Dan tidak ada yang tahu kapan terjadi hari kiamat kecuali Allah."

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Ditanyakan kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam:

"'Amal apakah yang paling utama?". Beliau menjawab: "Iman kepada Allah dan rasulNya". Kemudian ditanya lagi: "Kemudian apa?" Beliau menjawab: "Al Jihad fii sabiilillah". Kemudian ditanya lagi: "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab: "Hajji mabrur".

(HR. Bukhari)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah bagi orang-orang yang terasing."

(HR. Ibnu Majah)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


"Bahwa beberapa orang munafik pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apabila beliau pergi berperang mereka tidak turut berperang dan merasa bangga dengan duduk-duduknya (nongkrong-nongkrongnya) untuk menyelisihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah kembali (membawa kemenangan dan harta rampasan perang), mereka mengemukakan alasan mereka masing-masing, mengapa mereka tidak turut berperang dan menguatkan alasannya dengan sumpah.

Kemudian mereka ingin dipuji (seolah-olah merekalah yang pahlawan) padahal mereka tidak berbuat apa-apa. Karena itu turunlah ayat: 'Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka ingin dipuji terhadap perbuatan yang tidak mereka kerjakan, janganlah kamu mengira bahwa mereka akan terlepas dari siksa…' (QS Ali Imraan (3):! 88).

(HR. Muslim)


Kamis, 16 November 2017

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya dunia itu manis. Dan sesungguhnya Allah telah menguasakannya kepadamu sekalian. Kemudian Allah menunggu (memperhatikan) apa yang kamu kerjakan (di dunia itu).

Karena itu takutilah dunia dan takutilah wanita, karena sesungguhnya sumber bencana Bani Israil adalah wanita."

(HR. Muslim)


"Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda,

'Barangsiapa yang mendengar seseorang mengumumkan barang hilang di masjid, hendaklah dia mendoakan,

'Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu, karena masjid bukan dibangun untuk ini'."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri ketika ada jenazah lewat di hadapan beliau hingga jenazah itu berlalu.


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya saya bertekad untuk melarang ghilah (yaitu menyetubuhi istri yang sedang menyusui anak), akan tetapi saya perhatikan orang-orang romawi dan Persia melakukan ghilah, namun hal itu tidak membahayakan anak-anak mereka."

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Seorang bendahara muslim yang melaksanakan tugasnya dengan jujur, dan membayar sedekah kepada orang yang diperintahkan oleh majikannya secara sempurna, dengan segera dan dengan pelayanan yang baik, maka ia mendapat pahala yang sama seperti orang yang bersedekah."

(HR. Muslim)


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:

"Ada tiga golongan seseorang dalam menghadiri shalat Jum'at, yaitu;

Seseorang menghadiri shalat Jum'at sambil bicara, maka bicaranya itulah yang menjadi bagiannya,

Seseorang yang menghadiri shalat jum'at sambil memanjatkan do'a maka itulah orang yang benar-benar memanjatkan do'a kepada Allah 'azza wajalla, Kalau Dia menghendaki, maka akan di kabulkan atau jika Dia menghendaki maka Dia akan menahannya.

Dan orang yang menghadiri shalat Jum'at dengan sikap diam dan tenang, tidak melangkahi pundak orang lain dan tidak pula menyakiti seorang pun, maka jum'atnya menjadi penebus dosanya hingga jum'at berikutnya, di tambah tiga hari,

yang demikian itu karena Allah 'azza wajalla berfirman: "Barangsiapa melakukan amal kebaikan, maka baginya sepuluh kali lipat." QS Al An'am; 160.

(HR. Abu Daud)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa diantara kalian yang shalat setelah shalat Jum'at hendaknya ia shalat empat raka'at."

(HR. Tirmidzi)


Sunnah Rasul Di Malam Jum'at Yang Benar Menurut Hadits..

Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum'at maka ia akan diterangi oleh cahaya yang terangnya mencapai jarak antara dirinya dan Baitul 'Atiq.

(HR. Darimi)


Rabu, 15 November 2017

"Aku pernah bertanya kepada 'Aisyah tentang witirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia menjawab,

"Beliau pernah witir di awal malam, tengah malam dan waktu witirnya berakhir di akhir malam, di waktu sahur. "

(HR. Ibnu Majah)


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata:

"Beberapa orang dari para sahabatku dahulu akan datang ke telagaku, hingga ketika aku melihat mereka dan mereka memang diperlihatkan kepadaku, mereka dihalangi untuk mendekatiku.

Maka Aku akan mengatakan; Ya Rabbku mereka adalah para sahabatku, mereka para sahabatku. Kemudian akan dikatakan kepadaku; 'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalmu.

(HR. Muslim)

IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk


Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa dia mendengar Ibnu Umar berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Jarr, Ad Dubba' dan Al Muzaffat."

(HR. Muslim)


Abdurrahman bin 'Auf menikah dengan maskawin emas seberat biji kurma pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Adakanlah walimah walaupun hanya dengan seekor kambing."

(HR. Muslim)


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Aku dan orang yang menanggung anak yatim, baginya atau selainnya di surga seperti ini, jika dia bertakwa."

Lalu beliau mengisyaratkan jari tengah dan jari telunjuk."

(HR. Malik)


اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ  ؕ  مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ  ؕ  اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ

Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang dengan berbagai cobaan, sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.

(QS. Al-Baqarah: Ayat 214)


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Bahaya Memberi Nafkah Haram Dari Riba

Menafkahi anak dari hasil yang haram merupakan sebuah tindakan durhaka yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Nafkah yang haram ialah ...

Ads

Label

Ads

Popular Posts