Ads

Selasa, 29 Januari 2019



Masuk surga bisa bersama orang tua kita yang beriman, bahkan kalau anak kurang dalam beramal, keshalihan orang tua akan mengangkat anaknya. Ingat, asalkan beriman dan bertauhid.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menjelaskan bahwa di antara kesempurnaan kenikmatan bagi penduduk surga, Allah menghubungkan antara keturunan yang beriman dengan orang tua mereka. Anak-anak tersebut akan dihubungkan dengan orang tuanya dalam keimanan (walaupun keimanan anak-anak tersebut kurang). Lebih-lebih jika anak-anak tersebut memiliki iman (yang lebih), tentu akan lebih selamat. Allah akan mengangkat derajat anak-anak tadi sederajat dengan orang tua mereka, walaupun keimanan mereka tidak bisa menggapai orang tuanya. Itulah balasan untuk orang tua mereka, sebagai karunia juga untuk orang tua mereka. Namun hal tersebut tidaklah membuat Allah mengurangi pahala amalan orang tua mereka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Bagaimana jika masuk neraka?
Apakah jika orang tua masuk neraka, anak akan ikut orang tua pula?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Ingatlah antara surga dan neraka bukanlah dalam satu hukum yang sama. Neraka adalah tempat ditetapkannya hukum keadilan (sedangkan masuk surga itu karena karunia Allah). Termasuk keadilan adalah Allah akan memberikan hukuman kepada seorang hamba karena dosa. Makanya dikatakan dalam ayat di atas bahwa amalan setiap orang akan tergadai. Artinya, setiap orang tidaklah mewariskan dosa pada lainnya dan seseorang tidaklah memikul dosa lainnya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Bahaya Memberi Nafkah Haram Dari Riba

Menafkahi anak dari hasil yang haram merupakan sebuah tindakan durhaka yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Nafkah yang haram ialah ...

Ads

Label

Ads

Popular Posts