Ads

Senin, 06 Agustus 2018



Hai dear, Alila mau jawab nih pertanyaan tentang "bagaimana sih hukum safar bagi wanita tanpa mahram?"
Nah nanti setelah Alila paparkan, silahkan temen-temen ambil pendapat yang sesuai dengan keyakinan dan kecenderungannya. Yang terpenting adalah, kita jangan menyalahkan pendapat yang diambil orang lain, selama orang tersebut mampu memberikan dalil yang kuat. 😊
.
Pendapat Pertama, seorang wanita tidak boleh melaksanakan ibadah haji kecuali dengan mahramnya. Ini adalah pendapat Abu Hanifah dan Ahmad dalam salah satu riwayat dari beliau.
Mereka berdalil dengan keumuman hadits yang melarang seorang wanita melakukan safar tanpa mahram, diantaranya adalah hadits Ibnu Abbas ra bahwa dia mendengar Nabi  saw bersabda:
“Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita dan janganlah sekali-kali seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya.”Lalu ada seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, aku telah mendaftarkan diriku untuk mengikutu suatu peperangan sedangkan istriku pergi menunaikan hajji.”Maka Beliau bersabda, “Tunaikanlah haji bersama istrimu.” (HR. Bukhari).
Hadits tersebut menunjukkan bahwa mahram adalah syarat wajib haji bagi seorang wanita muslimah.
.
Pendapat Kedua, seorang wanita muslimah dibolehkan melaksanakan ibadah haji tanpa mahram. Mahram bukanlah syarat wajib haji bagi seorang wanita muslimah.Ini adalah pendapat Hasan Basri, Auza’i, Imam Malik Syafi’I, dan Ahmad dalam salah satu riwayat dari beliau, serta pendapat Zhahiriyah. Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Taimiyah dalam riwayat terakhir beliau (al-Majmu’: VIII/382, al-Furu’: III/ 177).
.
Imam Malik menyatakan bahwa :

Imam Malik menyatakan bahwa mahram bisa diganti dengan rombongan wanita yang bisa dipercaya selama perjalanan aman. Imam al-Baji al-Maliki berkata:
“Adapun yang disebut oleh sebagian ulama dari teman-teman kami, itu dalam keadaan sendiri dan jumlah yang sedikit. Adapun dalam keadaan jumlah rombongan sangat banyak, sedang jalan – yang dilewati – adalah jalan umum yang ramai dan aman, maka bagi saya keadaan tersebut seperti keadaan dalam kota yang banyak pasar-pasarnya dan para pedagang yang berjualan, maka seperti ini dianggap aman bagi wanita yang bepergian tanpa mahram dan tanpa teman wanita. “ (al-Muntaqa: III/17).
.
Dalil mereka adalah sebagai berikut:
Dalil Pertama, hadits Adi bin Hatim ra, bahwa Nabi saw bersabda:
“Seandainya kamu diberi umur panjang, kamu pasti akan melihat seorang wanita yang mengendarai kendaraan berjalan dari Al-Hirah hingga melakukan thawaf di Ka’bah tanpa takut kepada siapapun kecuali kepada Allah.” (HR. Bukhari).
.
Hadits tersebut berisi tentang pujian dan sanjungan pada suatu perbuatan, hal itu menunjukkan kebolehan.Sebaliknya hadist yang mengandung celaan kepada suatu perbuatan menunjukkan keharaman perbuatan tersebut. (Umdatu al-Qari: XVI/148).
.
Dalil Kedua, atsar Ibnu Umar ra.
Dari Ibnu Umar bahwa beliau memerdekakan beberapa budak perempuannya.Kemudian beliau berhaji dengan mereka.Setelah dimerdekakan, tentunya mereka bukan mahram lagi bagi Ibnu Umar.Berarti para wanita tersebut pergi haji tanpa mahram.(Disebutkan Ibnu Hazm dalam al-Muhalla).

Dalil Ketiga, atsar Aisyah ra.
Dari Aisyah tatkala ada orang yang menyampaikan kepada beliau bahwa mahram adalah syarat wajib haji bagi wanita muslimah, beliau berkata, “Apakah semua wanita memiliki mahram untuk pergi haji?” (Riwayat Baihaqi).
.
Dalil Keempat, kaidah fiqhiyah.
“Dalam masalah ibadah mahdhah dasarnya adalah  ta’abbud (menerima apa adanya tanpa dicari-cari alasannya, seperti jumlah rakaat shalat) dan dalam masalah muamalah dasarnya adalah  ta’lil (bisa dicerna dengan akal dan bisa dicari alasannya, seperti jual beli dan pernikahan).”
Masalah safar wanita termasuk dalam katagori muamalah, sehingga bisa kita cari alasan dan hikmahnya, yaitu untuk menjaga keselamatan wanita itu sendiri dan ini bisa terwujud dengan adanya teman-teman wanita yang bisa dipercaya apalagi dalam jumlah yang banyak dan jalan dianggap aman.
.
Dalil Kelima, kaidah fiqhiyah.
“Hukum yang ditetapkan dengan ijtihad bisa berubah menurut perubahan waktu, keadaan, tempat dan perorangan.”
Berdasarkan kaidah tersebut, sebagian ulama kontemporer seperti Syaikh Abdurrazaq Afifi (Fatawa wa Rasail: I/201) membolehkan seorang wanita bepergian sendiri atau bersama beberapa temannya yang bisa dipercaya dengan naik pesawat, diantar oleh mahramnya ketika pergi dan dijemput juga ketika datang.  Bahkan keadaan seperti ini jauh lebih aman dibanding jika seorang wanita berjalan sendiri di dalam kota, khususnya kota-kota besar.
.
Dalil Keenam, kaidah fiqhiyah.
“Apa-apa yang diharamkan karena zatnya, tidaklah dibolehkan kecuali dalam keadaan darurat, dan apa-apa yang diharamkan dengan tujuan menutup jalan (kemaksiatan), maka dibolehkan pada saat dibutuhkan.”
Ketidakbolehan wanita melakukan safar tanpa mahram tujuannya untuk menutup jalan kemaksiatan dan bahaya baginya. Oleh karena itu, hal itu menjadi dibolehkan manakala ada kebutuhan, khususnya jika ditemani dengan rombongan yang dipercaya dan keadaan jalan aman.


Pendapat Yang Kuat:
Pendapat yang kuat bahwa mahram bukanlah syarat wajib haji bagi wanita muslimah berdasarkan hadits dan atsar di atas.Tetapi boleh bersama rombongan perempuan yang bisa dipercaya, khususnya jika keadaan aman.
Adapun hadits Ibnu Abbas ra yang mensyaratkan mahram, peristiwa tersebut bukan pada haji wajib, tetapi pada haji yang sunnah. Sebab, haji baru diwajibkan pada tahun 10 H, dimana Rasulullah pada waktu itu juga melaksanakan ibadah haji.
Walaupun demikian, diharapkan bagi wanita yang ingin melaksanakan haji dan umrah atau melakukan safar wajib lainnya, hendaknya bersama mahramnya, karena itu lebih terhindar dari fitnah dan marabahaya lainnya.
.
Semoga bermanfaat 😇
#SyariTraveller




Saat safar, kita boleh menjamak sholat. Berapa lama kita bisa menjamak sholat Apakah hanya bisa 3 hari atau lebih?
.
Bismillahirrohmaanirrohiim.. Alila jawab petanyaan diatas ya dear..
.
Jika seorang musafir tidak berniat untuk menetap atau tinggal secara muthlaq (tinggal tanpa terikat dengan waktu), maka hukum musafir tetap berlaku baginya, baik dia berniat tinggal lebih atau kurang dari 4 hari, dalilnya adalah keumuman dalil yang menunjukan ketetapan rukhshah (dispensasi) tanpa pembatasan waktu bagi seorang musafir.
.
Yang deimaksud dengan tinggal secara muthlaq (tinggal tanpa terikat dengan waktu) adalah seperti seorang mahasiswa, pedagang atau karyawan yang datang ke suatu daerah untuk keperluan belajar atau berdagang untuk menetap di sana, maka hukum musafir sudah tidak berlaku lagi dan dia harus shalat secara sempurna seperti halnya mukimin (penduduk tetap).
.
Namun  jika dia tidak berniat untuk menetap atau tidak tinggal secara muthlaq maka baginya belaku hukum musafir, dia boleh menjamak shalat atau mengqasharnya.
.
Dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tinggal di Tabuk selama dua puluh hari sambil tetap mengqashar shalat.”
(Shahih: [Shahih Sunan Abi Dawud (no. 1094)], Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (IV/102 no. 1223))
.
Jika seseorang berniat mukim, maka dia shalat secara lengkap setelah sembilan belas hari. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tinggal selama sembilan belas hari sambil melakukan qashar. Jika kami melakukan safar selama sembilan belas hari, maka kami melakukan qashar. Dan jika lebih dari itu, maka kami menyempurnakan shalat.” Shahih: [Irwaa’ul Ghaliil (no. 575)], Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/561 no. 1080), Sunan at-Tirmidzi (II/31 no. 547), Sunan Ibni Majah (I/341 no. 1075), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (IV/97 no. 1218), hanya saja dia mengatakan: “Tujuh belas.”
.
Wallahu'allam. Semoga bermanfaat 😇
#SyariTraveller


Bagaimana jika traveling kita ini untuk suatu pekerjaan, seperti proyek menulis yang bisa berbulan-bulan disana. Apakah diperbolehkan?
.
Bismillah Alila coba jawab pertanyaan diatas ya 😊
.
Sepemahaman Alila tidak boleh bersafar sendiri, karena syarat Bersafar adalah harus dengan mahram, dan Alila juga mengabil dalil boleh bersafar 
tapi dengan jamaah wanita.
.
Disini banyak yang harus dibahas. Pertama, syarat safar seperti yang Alila jawab diatas. Yang kedua, traveling karena ada pekerjaan, seperti projek buku. Nah yang kedua ini kembali lagi kepada syarat safar, apakah kesana nya bersama suami?, jika bersama suami/mahrom maka di perbolehkan bersafar dan mengerjakan tugasnya.
.
Terus yang ketiga kita harus ketahui, berapa lama kita bersafar?
kalau misalnya berbulan bulan dan kita tidak tau kapan kita pulang, maka lebih baik kita pake niat menetap saja.
.
Jika berniat kita menetap, maka status kita bukan lagi musafir, melainkan mukim. Sehingga syarat2 safar itu tidak lagi berlaku ketika kita ditempat tujuan. Maka ini diperbolehkan, contohnya seperti kita mengenyam pendidikan jauh sehingga kita harus pindah, atau bekerja yg jauh di luar kota, itu boleh-boleh saja.
.
Seperti itu yaa dear..
Semoga bermanfaat 😇
#SyariTraveller




Teringat sebuah kutipan yang populer
“Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya”.
.
Dear.. Wanita menjadi subjek utama peradaban manusia. Maka harus kita sadari, betapa Allah memberi amanah yg begitu besar untuk wanita. Allah mewajibkan hamba-Nya untuk menuntut ilmu. Agar yang laki-laki bisa menjadi pemimpin yang baik, dan para wanita menjadi manusia yang berkualitas, serta pendidik yang ulung untuk mencetak generasi terbaik.
.
Jika baik wanitanya, maka Insyaa Allah baik pula suatu negeri. Baik buruknya peradaban, ada ditanganmu.
.
Apakah kamu masih berpikir pendidikan bagi mslimah itu tidak penting?
#MuslimahBerpendidikan


"يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ "
.
"..Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(AL-Mujadilah-11)"
.
Dear.. Selain karena iman, Dengan ilmu pengetahuan derajatmu pun kan ditinggikan.
Maka jangan malas menuntut ilmu. Jangan salah fokus ketika mengenyam pendidikan. Yang terpenting bukan nilai atau titel, tapi ilmu yang bermanfaat dan amalan dari ilmumu untuk ummat.
.
Siap-siap bangun peradaban dengan #MuslimahBerpendidikan 😇



Asslamu'alaykum #Lovalila .. dengan pendidikan, kita bisa begini loh :
.
1. Derajat kita ditinggikan dan bertambahnya Wawasan
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan “. (QS Al-Mujadalah [58: 11).
.
Dapat kita ambil intisari bahwa orang-orang yang berilmu akan memiliki derajat lebih di sisi Allah dan manusia. Selain itu ilmu akan membuat seseorang menjadi takut kepada Allah.
.
Jika para muslimah memiliki ilmu dan wawasan yang luas, maka ia akan mampu mendidik anak-anaknya dengan lebih baik, mengetahui cara-cara untuk berbuat kebaikan lebih banyak. Sehingga dapat menambah catatan amal dan pahalanya,serta dapat mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
.
2. Dapat mendukung suami dalam menjalankan perintah Allah
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan oleh Allah untuk saling bekerjasama dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
.
Muslimah yang terdidik akan dapat memahami posisinya sebagai mitra suami dalam menjalankan tugas suami dalam hal-hal kebaikan, mengetahui bagaimana cara menjadi seorang isteri shalihah, senantiasa taat pada suami dalam kebaikan, menjaga kehormatan dan harta suami, menyenangkan bila dipandang suami dan mendukung, serta memotivasi suami dalam berbuat kebaikan.

3. Dapat sukses dalam mendidik anak-anaknya. Anak merupakan investasi pahala yang tak pernah putus bagi kedua orang tuanya. Dengan memahami konsep tersebut, para muslimah akan termotivasi untuk senantiasa memperhatikan dan bersemangat dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi rabbani yang shalih dan cerdas. Pemahaman tersebut hanya dapat terwujud melalui proses tarbiyah. .
4. Dengan pendidikan muslimah dapat eksis di tengah masyarakat untuk bekerjasama dan memberdayakan lingkungan yang Islami.
.
Muslimah yang terdidik mampu menjadi agen perubahan (agent of change) bagi masyarakat tanpa mengorbankan prinsip kebenaran yang diyakininya, dan bukannya melebur pada warna lukisan yang ada di masyarakat.
.
Dengan pendidikan yg tinggi, seorang wanita dapat memberikan kontribusi lebih. Tidak hanya sebagai ibu dan istri tapi juga bisa berkontribusi untuk masyarakat sehingga hidupnya akan lebih bermanfaat dan berkah.
.
Oleh karena itu, wahai saudariku, muslimah. Teruslah mencari ilmu, bekali dirimu dengan ilmu. Ilmu yang dapat meluruskan akidah, mensalihkan ibadah, membaguskan akhlaq, meluaskan tsaqofah (wawasan), mandiri, sekaligus bermanfaat buat orang lain.
.
#MuslimahBerpendidikan




Bolehkah muslimah melakukan olahrraga ekstrim?
.
Bismillahirrohmaanirroohiim..
Alila coba jawab pertanyaan diatas ya dear.
Sepeti yang kita ketahui, bahwa olahraga yang disunnahkan Rasulullah adalah Berkuda, memanah dan berenang. Selain itu, hukumnya adalah mubah.
Tapii harus memenuhi persyaratan yah, yaitu :
1. Tidak melanggar syariat Islam
2. Tidak membahayakan diri
3. Tetap mejaga izzah dan iffah.
.
untuk olahraga2 yang menuntut gerakan ekstrim, sampai berpotensi jilbab atau khimar kita tersingkap, lebih baik dihindari. Demi menjaga kesyarian pakaian, serta izzah dan iffah kamu dear..
.
Kalau masih tetap ingin tetap melakukan olahraga yang seperti itu, maka pastikan kamu melakukannya di ruangan tertutup, pelatih dan peserta, penontonnya akhwat muslim semua.
.
So, ngga ada yang mengahalagimu untuk #SyariEverywhere



Dear #Lovalila ..
Masih ingat Tentang tauhid asma' wassiffat yang pernah Alila jelaskan di vlog? Penjelasan detailnya, coba tonton youtube Alila lagi ya 😊
.
Dalam hidup ini kita harus menetapkan batasan terendah sebagai seorang mukmin, yaitu “meyakini Allah sedang melihat kita”  karena bila kita masih berada dibawah batasan ini, berarti kita termasuk golongan yang lalai.  Kita semua mengetahui bahwa Allah SWT : Al-Bashir (Maha Melihat)  dan Al-Syahid (Maha menyaksikan).
.
Meyakini Allah sedang melihat kita, disebut juga dengan kesadaran muraqabah, Pengertian muraqabahadalah :  menerapkan kesadaran bahwa Allah selalu melihat dan  mengawasi  kita dalam segala keadaan. Bahwa Allah selalu mengetahui apa yang kita rasakan, ucapkan dan kita perbuat.
.
Bila kita tidak bisa menerapkan keyakinan bahwa Allah sedang melihat kita, (muraqabah), maka kita akan menjadi hamba yang lupa akan pengawasan Allah, sehingga kita mudah melanggar syariat-Nya. Karena kita mengira bahwa Allah tidak mengetahui apa yang kita kerjakan.
.
Mudah-mudahan temen-temen semua selalu merasa muraqabatullah ya dear, Allah melihat kita kapanpun, dan dimanapun. 😇
.
#SyariEverywhere



Dear shalihat..
Bagi kamu yang baru memulai hijrah berhijab syar’i, pastinya punya berbagai kendala yah..
Mulai dari lingkungan, pekerjaan, keluarga, teman, hingga berbagai aktivitas lainnya yang membuat kita jadi harus beradaptasi ulang. Mulai dari harus beli banyak baju baru, menyesuaikan baju untuk berkegiatan, dan hal lainnya.
.
Lalu terkadang mungkin pernah merasa ribet dan sulit, lalu berpikir “hmm seragam kerja aku udah begini, gak bisa syar’i, yaudalah gapapa ntar pas pulang baru pake pakaian syar’i lagi” Atau “yah gimana dong udah tuntutan pekerjaan bajunya begini”
.
Dear, kalo kita hijrah niat nya lillahi ta’ala, yuk kita ubah pola pikir kita. Syariat islam itu diatas peraturan apapun di dunia. Maka dari itu kita harus mengupayakan untuk #IstiqomahBerhijabSyar’i .
Aktivitas lah yang menyesuaikan hijab kita. Lakukan kegiatan yg masih bisa dikerjakan dengan tetap memakai hijab syar’i. Tapi jangan membuat ini jadi penghambat, karena kita masih bisa tetap leluasa beraktivitas kok dengan memilih hijab syar’i yang nyaman mulai dari bahan dan bentuknya.
.
Jangan sampai hijab yang menyesuaikan aktivitas. Karena lagi mau ke pantai, terus kaos kaki jadi ditinggalin, dipakenya ntar lagi. Karena lagi kerja lapangan, kerudungnya diiket-iket dulu, pake celana panjang dulu pakai gamisnya ntar lagi aja. Jangan sampai begitu yah dear..
.
Fokuskan tujuan kita hanya meraih Ridho Allah, jangan sampai mendahulukan kepentingan dunia yang hanya sementara ini ?
.
#SyariEverywhere

Kamis, 02 Agustus 2018



Syariat islam itu solusi bagi segala masalah maka mengambil dari selainnya adalah musibah
.
Dear, Coba kita berkaca apakah semua yang kita lakukan itu udah sesuai dengan yang Allah sukai?
terkadang kita berambisi untuk mendapatkan sesuatu yang sebenarnya itu tidak sesuai dengan syariat islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Ta’ala wahyukan kepada beliau.
 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, 
kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.)
.
Dari hadits diatas jelas kita diperintahkan untuk meninggalkan sesuatu yang tidak sesuai syariat, dimana perilaku ini merupakan bukti ketakwaan kita kepada Alah Ta'ala.
.
Syariat islam adalah aturan yang akan berlaku sampai kita mati, sampai anak keturunan nanti, dan sampai bumi ini hancur (kiamat).
Sebab syariat Islam adalah Rahmat bagi seluruh alam. Aturan yang di buat Allah dengan segala kemahaannya, bukan oleh manusia yang lemah dan tidak sempurna.
Maka jelas, jika kita mengikuti hal yang bukan dari Allah adalah musibah. Sebab masalah tercipta, saat kita meninggalkan syariat Islam dalam hidup kita.
.




Dear #Lovalila, menjadi wanita itu istimewa bukan?
Jika wanita berhasil menjadikan putra-putrinya menjadi orang yang shalih dan shalihah itu adalah keberhasilan yang hakiki.
.
Ingat baik-baik ya dear bahwa seorang wanita adalah pendidik terbaik keturunanya, maka jika anak tersebut bisa mengerjakan perintah-perintah Allah dari kecil, cerdas dan tegas dalam menyampaikan kebenaran. Maka kita bisa melihat ada ibu yang luar biasa di balik anak tersebut
.
Mau jadi wanita seperti itu?
Ayoo belajar islam lah. Teruslah belajar jangan perah kita putus asa dalam belajar
Dan jadikan islam sebagai wadah untuk menjemput ilmu-ilmu lainnya. Maka Sebaik-baiknya wanita yang luhur agama dan akhlaknya
.
#WanitaBerpendidikan


Dear #Lovalila ...
Pahala dan dunia kan kau dapat dengan amalkan ilmu karena Allah Ta'ala.
Raihlah ilmu sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya. Sebab dengan ilmu, kau bisa menolong sesama, juga agamamu.
.
Apakah kamu masih betah menjadi orang yang tak berilmu? Mengandalkan orang lain atas segala tugas-tugasmu?
Dear.. Masa depan di tanganmu. Terlebih masa depan yg paling depan (akhirat). Kita di dunia cuma numpang lewat, maka bekali diri tuk hadapi kehidupan ini. Jadilah wanita tangguh yg bermanfaat untuk ummat.
.
Skill apapun yg kau miliki, salurkanlah itu untuk berkontribusi di jalan dakwah. Pengalaman inspiratif yang kau dapatkan, berbagilah kepada sesama muslimah. Mudah2an bisa memotivasi untuk menjadi wanita hebat. Karena ilmu yang diamalkan dengan niat ibadah dan ditujukan kepada  Allah, balasannya bukan hanya materi dunia, tapi juga pahala yang tak berhingga. Itulah sebaik-baiknya harta yang dapat kita bawa. 😇
.
#MuslimahBerpendidikan



Dear #Lovalila ...
Aisyah Radhiallahu'anha adalah istri dari Rasulullah Muhammad Shallahu'alaihi wasallam. Beliau adalah contoh muslimah yang cantik dan cerdas. Ia pandai berbahasa, juga menguasai ilmu kesehatan dan nasab.
.
Karena kecerdasan dan ingatannya yang kuat, telah banyak juga hadits-hadits yang diriwayatkan Aisyah. Semasa hidupnya, Aisyah telah meriwayatkan 2.210 hadits. Beliau adalah satu-satunya wanita yang mendapat gelar perawi hadits terbanyak.
.
Az Zuhri pernah berkata, "seandainya ilmu Aisyah dikumpulkan dan dibandingkan dengan semua ilmu wanita di dunia, maka ilmu Aisyah lebih banyak."
.
Dear.. Aisyah adalah inspirasi muslimah untuk menuntut ilmu dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Namanya terkenang sepanjang masa sebab ribuan hadits diriwayatkannya. Jadikanlah ia teladan dan idola. Semoga kita pun dapat meneladaninya, berkontribusi untuk mengamalkan ilmu dalam memajukan dan penerapkan syariat Islam. 😊
.
#MuslimahBerpendidikan



Dear #Lovalila ...
Tahukah kamu apa itu emansipasi?
Emansipasi adalah proses pelepasan diri wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah.
.
Perbedaan status sosial dan kedudukan ini hanya berlaku pada sistem bathil. Sistem yang tidak memberikan hak-hak manusia secara adil.
.
Dalam Islam, wanita sangat dimuliakan. Bahkan diberikan posisi 3 tingkat lebih tinggi dibandingkan laki2. Mustahil jika Islam dituduh sebagai alat untuk mengekang wanita.
.
Bicara emansipasi, ternyata wanita Islam pada zaman dahulu pernah merasakan hal yg serupa loh. Maka, sebelum salah paham, apalagi menyalahkan agama, Asma' binti yazid selaku juru bicara wanita pada masa itu menanyakan langsung kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam.
.
Suatu ketika Asma’ mendatangi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya adalah utusan bagi seluruh wanita muslimah yang di belakangku, seluruhnya mengatakan sebagaimana yang aku katakan dan seluruhnya berpendapat sesuai dengan pendapatku. Sesungguhnya Allah mengutusmu bagi seluruh laki-laki dan wanita, kemudian kami beriman kepada anda dan membai’at anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami menjadi penyangga rumah tangga kaum laki-laki dan kami adalah tempat menyalurkan syahwatnya. Kamilah yang mengandung anak-anak mereka. Akan tetapi kaum laki-laki mendapat keutamaan melebihi kami dengan shalat Jum’at, mengantarkan jenazah, dan berjihad. Apabila mereka keluar untuk berjihad, kamilah yang menjaga harta mereka dan mendidik anak-anak mereka. Maka apakah kami juga mendapat pahala sebagaimana yang mereka dapat dengan amalan mereka?”
.
Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammenoleh kepada para sahabat dan bersabda, “Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita tentang agama yang lebih baik dari apa yang dia tanyakan?”
.
Para sahabat menjawab, “Benar, kami belum pernah mendengarnya ya, Rasulullah!”
.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kembalilah wahai Asma’ dan beritahukan kepada para wanita yang berada di belakangmu, bahwa perlakuan baik salah seorang di antara mereka kepada suaminya, upayanya untuk mendapat keridhaan suaminya, dan ketundukkannya untuk senantiasa mentaati suami, itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu sebutkan yang dikerjakan oleh kaum laki-laki.”
.
Maka kembalilah Asma’ sambil bertahlil dan bertakbir merasa gembira dengan apa yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim)
.
Kita lihat begitu semangatnya para shahabiah, hatinya senantiasa bergantung kepada akhirat. Tidaklah yang ia cita-citakan dalam seluruh amalnya kecuali ridha Allah Ta’ala sehingga ia merasa sangat gembira ketika diberitahu bahwa tugas yang selama ini ia lakukan pahalanya menyamai amalan kaum laki-laki yang sangat berat. Sungguh hal ini menunjukkan kemurahan Allah kepada hamba-Nya. Dan bukti bahwa hanya Islam yang memuliakan wanita. 😇
.




Yup, tantangan terberat setelah hijrah adalah ISTIQOMAH. Oleh karenanya, kenapa ada yang sudah berislam tapi dia murtad. Karena banyak faktor yang ditinggalkan untuk menjaga keistiqomahan.
.
Nah salah satu jalan ke istiqomahan adalah, selalu haus dan iri melihat orang yang lebih baik dari kita (dalam keislamannya). Jadi meski kita sudah merasa diri ini berani untuk melangkahkan kaki untuk berhijrah dan banyak hal yang dikorbankan untuk berhijrah, tapi ingat kita tidak boleh merasa cukup dengan posisi keimanan kita saat ini. Karena syaithan tidak akan berhenti untuk menyesatkan.
.
So shalihat, jika kamu saat ini merasa sudah berhijrah, maka jangan merasa puas pada posisi hijrah mu saat ini ya. Karena ternyata masih banyak diluaran sana, orang-orang yang langkah hijrahnya lebih jauh dan hantinya lebih dekat kepada Allah Ta'ala.
.
Dan sebaik-baik standar hijrah adalah Nabi Muhammad sholallahu alaihi wa sallam... #hijrahsetengahmateng



Bila hati telah memilih tuk hijrah, tapi masih bertahan di tempat yang salah, waspadalah! jangan menjadi tak tentu arah.
.
Dear.. Jika hatimu telah mantap untuk hijrah, maka hijrahlah secara total. Berislamlah secara kaafaah. Jangan setengah-setengah.
.
Aku tau, kamu mampu membedakan yang mana yang baik dan buruk, benar dan salah. Maka, untuk apa masih mempertahankan sesuatu jika kamu tahu itu buruk dihadapan Allah? Mengapa tak beranjak juga dari suatu keadaan, padahal kamu tahu itu hal yang salah?
.
Dalam hijrah, kita harus jujur pada diri sendiri, #TanyaHati kalau hari ini kita masih memilih hal yang salah, hal yang dilarang oleh Allah, maka jujurlah pada diri bahwa "aku salah". Supaya kita mampu untuk bergegas memperbaiki diri dan meminta pertolongan untuk keluar dari keadaan tersebut.
.
Hati-hati ya dear.. Jika kamu masih tetap mempertahankan yang salah, kedepannya hijrahmu akan tak tentu arah.
.



Hijrah itu bukan ajang ikut-ikutan tapi butuh keseriusan.
.
Dear, Hijrah itu bukanlah trend dan menjadi ajang ikut-ikutan. Bukan juga moment musiman yang berlakunya hanya sementara. Dan ketika sudah berganti musim, maka makna Hijrah tak berarti lagi bagi kita. Na'udzubillah...
.
Maka yang terpenting dalam berhijrah adalah bagaimana diri ini menjaga untuk tetap istiqomah. Lalu bagaimana bisa kita istiqomah, jika awal dan niat kita untuk berhijrah saja hanya karena trend dan musiman?
.
Trus gimana dong, apa aku gak usah hijrah sekalian?
.
hhhhmmmm... Emang kalo kita gak hijrah di hari ini, kita yakin di hari esok Allah masih kasih kesempatan? Kalo hari ini adalah hari terakhir kita di dunia gimana? Kita mati dalam keadaan jahiliyah dong? Coba pikirkan lagi ya dear...
.
Manusia itu berburu dengan waktu (KEMATIAN). Tak ada satupun dari kita tau kapan masa itu datang. Maka jika ada kebenaran yang kita yakini itu datang dari Allah, maka segerakanlah untuk di kerjakan, entah itu sedang trend atau tidak sekalipun. Karena standar hidup kita bukan apa yang masyhur di dunia, tapi yang masyhur di akhirat..
.
#hijrahsetengahmateng



"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan""
(HR. Bukhari)"
.
Dear.. Apakah alasan hijrahmu?
Apakah itu karena ingin dianggap baik, sehingga dapet jodoh yang baik?
Apakah ingin dapet rezeki yang banyak? Atau hanya ikut2an teman?
.
Banyak faktor yang mendorongmu mepangkah ke arah yang lebih baik. Secara kasat mata, ketika orang lain melihat perubahanmu mungkin dinilai cukup mengesankan. Namun #tanyahati .. Sudahkah hijrahmu diniatkan karena Allah? Atau sebatas materi dan dunia?
.
Tenang, kau akan dapat apa yang kau niatkan kok. Jika itu sebatas, pujian, materi, kau akan kecewa. Sebab itu semua perkara dunia. Jika tak mendapatkannya, mudah sekali kita balik ke masa lalu yang jahiliyah.
Sekali lagi, kau merugi.. karena hijrahmu tak mendatangkan berkah dan pahala, sebab tak kau sertakan Allah dalam niatmu. 😀
.
Jika iya, maka saatnya pugar niat dari sekarang! Luruskan niat hijrahmu karena Allah ya dear 😊
.
#HijrahSetengahMateng



Hijrah memang butuh proses, tapi harus berprogress.
.
Kehidupan ini tidak ada yang stagnan atau berhenti, semua pasti akan mengalami perubahan, karena manusia itu sufatnya memang dinamis.
.
Nah begitu halnya dalam proses hijrah, tidak mungkin seseorang bertahan pada posisi pertama hijrahnya pasti ada perubahan dalam dirinya. Maka yang dipertanyakan adalah, apakah perubahannya itu semakin baik atau justru mengalami kemunduran dalam hijrah?
.
Betul, jika hijrah itu butuh proses tidak serta merta mereka yang baru berhijrah langsung diharapkan hafal 5 juz Al Qur'an misalnya, tidaklah begitu. Hanya saja, setiap langkah yang diambil harus mengalami progress, jangan hanya nyaman dengan satu perubahan yang diambil saja.
.
Karena aturan Islam itu haruslah Kaffah (menyeluruh). Dan kematian itu tidak menunggu kita, tapi kita lah yang menunggu kematian. Maka jangan sampai, saat kematian itu hadir, kita dalam posisi yang tidak siap untuk menghadapinya.
.



Bagaimana kiat-kiat istiqomah di zaman seperti ini.
.
1. Perbanyak bacaan tentang shirah Nabi bersama para sahabatnya.
Kisa tentang Nabi dan para sahabatnya, insyaAllah akan menstimulasi kita untuk memiliki idola baru karena keteladanan mereka. Dan setelah membaca atau mencari tahu  tentang Akhlaq dan kualitas Agama para Nabi dan sahabatnya, otomatis kita akan membandingkan dengan kualitas saat ini. Maka saat itulah, kita akan terstimulasi untuk bisa menyamai akhlaq dan agama yang mereka miliki.
.
2. Pilihlah lingkungan kegiatan yang Islami. Di zaman yang sangat rusak ini, hanya lingkungan-lingkungan islami lah yang memiliki jaminan agar kita tidak terhindar dari kerusakan moral tersistem. Karena jika dengan mudahnya berkumpul dalam lingkungan yang bebas sudah bisa dipastikan, kita akan terkontaminasi oleh pemahaman bebas yang sangat bertentangan dengan syari'at dalam Islam.
.
3. Ikut andil dalam dakwah.
Tips terakhir agar istiqomah adalah kita mengajak orang lain untuk istiqomah di jalan Allah. Karena dengan mengajak orang lain, paling tidak kita haruslah berusaha untuk istiqomah terlebih dahulu, agar apa yang kita ucapkan selaras dengan apa yang dikerjakan. Dan setiap kali kita berdakwah, maka setiap itu pula lah kita diingatkan oleh diri sendiri. Karena telinga kita lah yang paling dekat dengan mulut kita sendiri.
.
Sekian tips istiqomah dari Alila, semoga ini bisa diterapkan dalam kehidupan #lovalila sekalian, dan juga bisa menjadi pengingat Alila untuk bisa istiqomah. Amiiinnn...
.
#HijrahSetengahMateng



Saat diri telah lelah dalam berhijrah, ingatlah ajal bisa saja menjemput saat kau lengah.
.
Dear.. Tidak ada kata berhenti dalam berhijrah. Karena sesungguhnya manusia itu biangnya khilaf, dunia ini hanya tempat sementara, kita numpang lewat saja. Jangan lelah untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, karena sedetik saja kita berhenti, setan-setan dalam diri berhasil menarikmu menjauh dari ketaatan dan menjebloskanmu pada kemaksiatan.
.
Dari situ keimananmu lumayan jatuh. kau harus bangkit lagi, memperbaiki diri lagi, restart dari awal untuk mendekatkan diri pada ilahi. Kalau tidak, relakah hijrahmu mengalami kemunduran?
.
Ya.. Itu kalau kau masih diberi nikmat umur. Tapi, kalau Malaikat Izrail sudah harus datang menjemputmu? Dalam keadaan yang tengah futur itu? Siapkah dirimu?
.




Kunci istiqomah hijrah ala Alila :
1. Ingat Mati.
Salah satu senjata ampuh untuk istiqomah adalah ingat mati. Karena kesempatan kita memperbaiki diri itu cuma sampai mati saja. Ya kalau misal kita mati nya ketika tua dan sudah bertaqwa, kalau kita mati besok dalam keadaan masih jahiliyah? Na'udzubillah..
.
2. Tau Diri
Dear.. Kita ini adalah manusia, makhluk yg lemah, serba kurang, dan banyak khilaf. Maka, jangan pernah merasa tinggi dan sombong dalam segala sesuatu. Termasuk perkara ilmu. Hijrah itu tiada batasnya, setoap haripun bisa. Sebab memabg tiap-tiap kita mempunyai kelemahan dan kefuturan baru setiap harinya. Maka jangan ragu  kita untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah.
.
3. Ubah referensi
Kadang dalam hijrah, kita masih senang membaca, melihat, menonton sesuatu yang kontennya tidak islami, sia-sia dear.. bahkan menimbulkan kemaksiatan. Apa yg keluar dari kita, itu sebab apa yg masuk ke dalam pikiran kita. Maka isilah diri ini dengan referensi2 yg berfaedah 😊
.
4. Ubah lingkungan
Lingkungan sangat memengaruhi kita. Mewarnai kebiasaan perilaku dan pola berpikir kita. Maka agar perilakunkita baik dan sesuai dengan Islam, maka carilah lingkungan yg memaksimalkan itu
.
5. Sahabat Taat.
Kadang kita suka sebel dinasehatin sama temen tentang ketaatan. Kita lelah mendengar peringatannya. Dear, merekalah sahabat2 yg harus dipertahankan. Karena merekalah yg menguatkan kita sehingga kita tetap istiqomah. 😇
.




Assalamu'alaykum #Lovalila 😘
Waah jadwal acara silaturrahim lagi padat yaa dear.. Senangnya bisa menjalin kembali tali persaudaraan yang lama telah renggang 😊
kalo gitu, Alila akan bahas tentang adab bertamu nih. Simak yah 😁
.
Bertamu adalah salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang dianjurkan islam, dan ada beberapa tatakrama dalam bertamu yang harus diperhatikan agar tujuan bertamu tercapai 😊
.
Islam memberikan bimbingan dalam bertamu, yaitu jangan bertamu pada 3 WAKTU AURAT.
Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah 
1. sehabis zuhur 
2. sesudah isya
3. sebelum subuh

Allah SWT berfirman:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An Nur : 58)
.
Ketiga waktu tersebut dikatakan sebagai waktu aurat karena waktu-waktu itu biasanya digunakan untuk beristirahat. Biasanya, orang yang beristirahat hanya mengenakan pakaian yang sederhana (karena panas misalnya) sehingga sebagian dari auratnya terbuka

Apabila anak-anak kecil saja diharuskan meminta izin bila akan masuk ke kamar ayah dan ibunya, apalagi orang lain yang bertamu

Bertamu pada waktu-waktu tersebut sebaiknya dihindari karena tuan rumah yang hendak istirahat harus berpakaian rapi lagi untuk menerima kedatangan tamunya 😊 .
Waah.. Alila sering bertamu siang-siang bolong 😆 Apa lagi momen lebaran gini. Mungkin kalau lebaran gini masih dimaklumi ya dear, buat hari-hari selanjutnya harus diperhatikan lagi adab bertamu nya ya 😘
.




Berhijab Syar'i itu tak hanya untuk kebaikan diri sendiri, tapi juga syiar bagaimana Islam memuliakan diri ini
.
Salah satu hikmah Hijab Syar'i itu adalah :
1. terjaganya kehormatan
2. Membersihkan hati
"Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al Ahzab: 53)
3. Menjaga Rasa malu
4. Menjadikan benteng untuk melawan zina dan gaya hidup bebas (boleh berbuat semaunya)
.
Dear, ketahuilah berhijab syar'i itu ga cuma untuk kebaikan kita sendiri,
Tapi juga untuk Syiar bagaimana memuliakan diri
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.” (QS. Al A’raf: 26)"
.
Dan sebagai ladang kita untuk berdakwah, bahwa pakaian yang sebenarnya yang Allah perintahkan adalah gamis (baju terusan gada potongan) dan khimar yg menutup sampe ke dada, yang ada pada surat Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nur ayat 31. lalu kita gunakan setiap hari, setiap aktivitas dengan percaya diri, maka bila banyak sekali yang ingin seperti kita dan terinspirasi menggunakan hijab syar'i maka dari sinilah islam memuliakan kita.
.
#SyariEverywhere


Yuk Terapkan Hidup Sehat Tanpa Melepas Syariat!
.
Siapa bilang sih aturan syariat itu menyulitkan muslimah?
Nggak lah dear.. Sebagai muslimah, kamu harus tetap jaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat. Jaga pola makan, pola tidur, dan pastinya rutin berolahraga.
.
Nah.. Salah satu hobby Alila adalah berenang. Kenapa? Karena renang adalah aktivitas yang disunnahkan Rasulullah, selain memanah dan berkuda.
Nah, beberapa manfaat Renang bagi kesehatan fisik yaitu :
1. Melatih pernafasan
2. Meningkatkan kekuatan Otot dan tulang
3. Meninggikan badan
4. Sehat untuk jantung
5. Bentuk tubuh ideal
6. Menurunkan stress
7. Meredakan radang sendi
Dan masih banyak lagi..
.
Ets, tapi kalo kamu berenang di kolam renang umum, pastikan outfitmu tetep syar'i ya dear. Dan jangan terlalu banyak gaya 🙈 tetep jaga izzah dan iffah ❤
.
Berenang pake hijab syar'i?
Helllow..
Ribs keleuuss!
.
Hmm Kamu terbiasa pake outfit syari saat jalan2 atau ke kajian kan?
Jadi, Insyaa Allah saat renang pun akan terasa biasa saja. .
Karena di darat, udara, ataupun air, kita tetap harus menutup aurat dengan sempurna.
Tetep memakai mihnah, gamis, khimar menutup dada, plus kaos kaki.
.
Di tempat umum, Jangan lepaskan hijab syar'i mu dimanapun dan kapanpun. Taat, tanpa tapi. Semoga olahraga kita Allah ridhoi 😊
.
#SyariEverywhere

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Bahaya Memberi Nafkah Haram Dari Riba

Menafkahi anak dari hasil yang haram merupakan sebuah tindakan durhaka yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Nafkah yang haram ialah ...

Ads

Label

Ads

Popular Posts