Ads

Selasa, 30 Januari 2018

tidak ada kebaikan pada kata-kata kasar, dan sudah pasti tidak akan menghasilkan perbaikan

yang ada kata-kata kasar itu hanya menunjukkan, kualitas pengucap dan rendahnya pemikiran

celaan, hinaan, makian, hanya mewakili lemahnya argumen, kepanikan dan mental kalah

dan yang terpenting, kata-kata kasar, kotor itu menandakan bahwa jauh dia dari pemahaman Islam

Nabi berpesan, "mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan bukan orang yang suka melaknat serta bukan orang yang suka bicara jorok dan kotor" (HR Al-Bukhari)

Al-Qur'an itu indah dan dihiasi keindahan, yang membacanya tentu terhindar dari kata-kata keji menyakiti

Dan hatinya akan dipenuhi cinta, sayang akan saudara, dan dakwah yang tumbuh dari keduanya

Yang merindukan Nabi Muhammad, akan menyayangi apa yang beliau sayangi, yakni ummatnya

Lantas, apalagi alasan kita berkata penuh cela, apa lagi argumen kita untuk menyakiti sesama mukmin?

Allahu musta'an..

Ohya, tak bosan-bosan saya mengingatkan pada penikmat ilmu, pecinta Allah dan Rasulnya, follower pages ini, agar tidak melayani komentar-komentar kasar dan tak bermutu, biarkan saja mereka menunjukkan wajah aslinya, tak perlu ditanggapi

Jangan sampai terpancing, lalu mendebat balik, takkan ada gunanya, syaithan itu menghendaki permusuhan diantara manusia, apalagi sampai membalas mencela dan lebih kasar

Fokus saja berbuat baik, berkarya dan bermanfaat bagi yang lainnya, hidup ini singkat dan jangan sampai kita disibukkan perkara tak bermanfaat :D

Barakallahu fiikum


0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Bahaya Memberi Nafkah Haram Dari Riba

Menafkahi anak dari hasil yang haram merupakan sebuah tindakan durhaka yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Nafkah yang haram ialah ...

Ads

Label

Ads

Popular Posts